Friday, December 30, 2011

Mister Burger di Candi Borobudur

Dua remaja putri mendatangi petugas informasi di Candi Borobudur. Mereka mengenakan rok batik warna hijau tua. "Saya sudah menggunakan rok batik, boleh tidak saya tidak memakai sarung batik ini?," kata salah satu remaja manis berkulit putih. "Boleh, silakan tidak usah memakai," jawab petugas dengan memegang megaphone.
Dua remaja putri itu buru-buru mengembalikan sarung batik. Dan mereka cepat meninggalkan tempat pengambilan sarung batik. Itu syarat utama bagi semua wisatawan asing atau nusantara yang ingin naik Candi Borobudur harus menggunakan sarung batik. Alasan penggunaan sarung batik menurut General Manager Candi Borobudur Pujo Suwarno, seperti dikutip Jogjatrip.com untuk melestarikan warisan budaya Indonesia yang adi luhung. "Masa masuk di tempat peribadatan memakai celana pendek ini kan tidak etis," katanya. Dan penggunaan sarung batik sejak tahun 2009 ini dilakukan secara cuma-cuma. Hanya saja jika hujan turun, wisatawan tidak mengenakan sarung batik tidak apa-apa. Maklum, sarung batik bisa basah semua dan repot mengeringkan. Sekarang ini ada 15.000 sarung batik unntuk keperluan para wisatawan.

Borobudur merupakan candi Budha terbesar yang dibuat pada abad 9 berukuran 123 X 123 meter dan dibangun sebelum Angkor Wat di Kamboja. Candi Boroudur memiliki 1.460 relief dan 504 stupa Budha. Candi ini dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja Mataram Kuno keturunan Wangsa Syailendra. Bangunan Candi Borobudur berbentuk punden dan berundak 10 tingkat dengan ketinggian 42 meter. Sebelum direnovasi tingginya 34,5 meter.
Candi Borobudur awalnya berdiri dikitari rawa, kemudian terpendam karena letusan Gunung Merapi ratusan tahun lalu. Di dasar candi ada prasasti Kalkutta bertulis 'Amawa' yang bererti lautan susu.
Liburan ke Candi Borobudur bersama keluarga sangat menyenangkan. Akses jalan dari Yogyakarta atau Magelang kini lancar, baik menggunakan kendaraan pibadi atau umum. Berbagai obyek perlu dilihat, dan tentu ada yang bayar dan gratis. Melengkapi  pengetahuan, bisa Anda melihat museum kapal Samudra Raksa atau museum Karma Wibhangga. Anda juga bisa menikmati Gajah Tunggang yang mengelilingi taman selama 15 menit. Jika Anda lelah, bisa menikmati keindahan Candi Borobudur naik kereta kelinci. Memandang Candi Borobudur sambil duduk di Taman Lumbini paling menyenangkan. Dan masih banyak tempat yang ditawarkan di Candi Borobudur untuk keluarga Anda.
Jika Anda membutuhkan makanan, tak usah khawatir. Banyak kios-kios kuliner yang menawarkan makanan. Tapi jika Anda memilih makanan cepat saji, pilihan pasti ke Mister Burger. Ada dua tempat Mister Burger buka di Candi Borobudur. Menggunakan bilko (mobil toko) berada tak jauh dari pintu masuk. Menikmati mahakarya Candi Borobudur sambil santap Mister Burger rasanya paling pas. Sejak 18 Desember sampai 2 Januari 2012, Mister Burger selalu siap disana. Dan itu memang tidak bisa dilupakan oleh Anda pecinta Mister Burger. *** (Tra)