Monday, December 26, 2011

Menikmati Mister Burger di Kaliurang

Liburan di Yogyakarta memang menyenangkan. Daerah wisata yang punya daya tarik ini selalu dipadati pengunjung pada masa liburan di akhir bulan Desember ini. Anda yang membawa keluarga pasti akan melihat Malioboro. Setelah itu melihat Kraton Yogyakarta, Parangtritis, Candi Prambanan, Gembira Loka dan Kaliurang. Jika Anda memilih udara yang sejuk pasti Kaliurang. Berjarak 28 km arah utara Yogya ini, bisa ditempuh dengan kendaraan pribadi atau umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan hanya 45 menit. Di Kaliurang, Anda pasti akan menuju kawasan Tlogo Putri. Kawasan ini masih meninggalkan sisa-sisa erupsi Merapi Nopember tahun 2010. Setelah itu bisa melihat museum Ullen Sentalu yang memiliki koleksi barang-barang antik, termasuk batik. Kurang puas, Anda bisa melihat bangunan sejarah yakni Wisma Kaliurang dan Dalem Ngeksigondo milik Kraton Yogyakarta. Di tahun 1948, Wisma Kaliurang pernah jadi tempat perundingan khusus antara RI dan Komisi Tiga Negara.

Dari Indonesia diwakili Presiden Soekarno, Moh. Hatta, Syahrir dan Jenderal Soedirman. Dari Komisi Tiga Negara diwakili Paul Van Zeeland (Belgia), Richard Kirby (Australia) dan Dr. Frank Graham (AS). Komisi Tiga Negara itu menginap di Dalem Ngeksigondo. Dari perundingan itu melahirkan Nutulen Kaliurang.
Kaliurang yang terletak di desa Hargobinangun, Pakem, Sleman ini memiliki udara sejuk dan panorama indah. Setelah putar-putar Kaliurang, Anda bisa bersantai dengan keluarga di Taman Rekreasi Kaliurang. Taman seluas 10.000 M2 memiliki tempat bermain dan patung jin ala kisah 1001 malam. Sambil istirahat, Anda bisa menikmati kuliner seperti wedang ronde, jadah tempe atau sate kelinci. Tapi jika Anda menginginkan makanan cepat saji, Mister Burger ada disana dan buka dua stand. Disamping burger, juga ada Fried Chicken. Harganya murah , berkualitas dan sangat lezat. Sedang Fried Chicken dipilih karena rasa gurih yang tidak membosankan selera.
Di Taman Rekreasi Kaliurang Anda bisa bersantai dan canda-gurau bersama putra-putra. Melepas lelah bisa dengan tiduran dengan tikar. Jangan khuwatir tikar selalu tersedia dengan menyewa dari para pedagang asongan yang selalu keliling menemui para pengunjung.*** (Tra)