Friday, August 3, 2012


Mister Burger di Tengah Sonata Rama

Dalam bulan Ramadhan 2012 banyak event menjelang buka puasa dengan berbagai kegiatan. Dari pasar sore , gebyar Ramadhan sampai bazar dan pasar murah digelar di berbagai tempat. Tujuan event itu utuk mendekatkan kebutuhan makanan menjelang buka puasa. Dan ternyata event itu banyak mendapat sambutan dari masyarakat. Salah satu contoh adalah Sonata Rama (Pesona Cinta Ramadhan 1433 H) yang di adakan oleh pamong desa Tlogo, Prambanan Klaten di Lapangan Krido Buwono. Sonata Rama yang digelar mulai 2 – 5 Agustus 2012 ini mengusung tema bazar dan pasar murah serta penampilan berbagai kesenian serta berbuka puasa.

Pengunjung Sonata Rama yang kebanyakan para ibu, anak-anak ini bisa memilih berbagai makanan, minuman, pakaian dan sembako. Dengan adanya puluhan stand yang ada, masyarakat dipermudah untuk mendapatkan kebutuhan baik untuk buka puasa atau membeli pakaian untuk lebaran nanti. Dan bagi pengunjung tak usah takut mencari tempat sholat, karena di sebelah barat Lapangan Krido Buwono ada Masjid Baiturrahman yang megah.
Sonata Rama ini sudah diadakan untuk ke tiga kalinya sejak tahun 2010. Semula Sonata Rama hanya berlangsung 2 hari. Tahun berikutnya berlangsung 3 hari dan tahun 2012 akan berlangsung 4 hari. Bazar Sonata Rama ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Maka tidak mengherankan jika Mister Burger Corporation ikut andil pula dalam stand itu. Mengambil lokasi selatan  panggung hiburan, sejak acara belum mulai masyarakat sudah berebut membeli Mister Burger. Dan mereka harus antri karen pembeli yang banyak.
Boleh dibilang hadirnya Mister Burger di tengah Sonata Rama ini merupakan kerinduan akan makanan bergizi dan lezat. Sudah tiga kali Mister Burger ikut dalam event ini dan selalu disambut meriah. Bagi masyarakat Tlogo, hadirnya Mister Burger memang selalu dinanti. “Karena tempatnya sekarang dekat saya senang sekali. Biasanya saya beli di kota,” kata Yustini yang didampingi 2 temannya ketika menunggu antrian di Mister Burger.

Dari puluhan stand yang ada di Sonata Rama, kebanyakan banyak menjual busana untuk keperluan lebaran. Tapi ada pula menjual makanan dalam kaleng produk ibu-ibu rumah tangga setempat serta minuman dari pabrik. Sedang penjual makanan di luar stand banyak memenuhi di depan Masjid Baiturrahman. “Kami menyewa Rp 100.000,00 untuk 4 hari,” ujar penjual sate yang menempati stand di bagian utara.
Untuk menuju lokasi Lapangan Krido Buwono sangat mudah. Dari kantor pos Prambanan yang ada rambu lalu lintas bang-jo belok ke kiri. Sekitar 200 meter  keutara ada perempatan lantas belok kiri. Dari sini sudah terlihat lapangan dengan umbul-umbul beraneka ragam. Bagi masyarakat Prambanan, kalau tidak menyempatan ke Sonata Rama akan rugi. *** (Tra)