Di Hari Waisak,
Mister Burger di Candi Mendut
Meski hanya tiga hari buka outlet
di sekitar Candi Mendut, Mister Burger menarik perhatian dari masyarakat. Para
penggemar makanan cepat saji ini kebanyakan adalah para wisatawan dari luar
kota yang akan melihat upacara Waisak yang dipusatkan di Candi Mendut dan Candi
Borobudur, 6 Mei 2012. Meski hanya
outlet kecil, Mister Burger selalu diburu oleh anak-anak dan orang tua. Menunggu dengan mengantri, mereka tetap sabar
menunggunya. Sejak 4 Mei, Mister Burger sudah siap di dekat Hotel Borobudur,
barat Candi Mendut. Hadirnya Mister Burger di Candi Mendut itu karena adanya
event nasional yang akan dikunjungi ribuan orang.
Candi Mendut yang terletak di Jl.
Mayor Kusen Mungkid, Magelang ini didirikan pada pemerintahan Raja Indra dari
dinasti Syailendra 824 M. Dengan ketinggian 26,4 M dan terdapat 48 stupa kecil,
di dinding candi ada relief bodhissatwa. Di dalam induk candi terdapat arca
Budha Besar berjumlah 3. Candi ini ditemukan tahun 1836 dan tahun 1897-1904 kaki
dan tubuh candi diperbaiki tapi hasilnya kurang memuaskan. Tahun 1908
diperbaiki lagi oleh Theodoor Van Erp.
Upacara Waisak merupakan hari
suci agama Budha. Hari Waisak juga dikenal dengan nama Visakah Puja atau Budha
Purnama. Maka Waisak dirayakan pada Mei waktu terang bulan (Purnama Sidi).
Perayaan Waisak 2556 BE/2012 memiliki 3 peristiwa penting yaitu: Lahirnya
Sidharta Gautama tahun 623 SM, kemudian Sidharta mencapai penerangan agung dan
menjadi Budha pada usia 35 tahun serta Sidharta Gautama meninggal pada usia 80
tahun.
Detik-detik Waisak yang
berlangsung di halaman Candi Mendut dilakukan pada jam 10.34 dengan ditandai
pemukulan gong 3 kali oleh Bhiksu Wongsih Labhiko Mahathera, dilanjutkan dengan
meditasi. Menjelang detik-detik Waisak, masing-masing majelis berdoa dan
membaca mantra dan sutra di depan altar yang berada di halaman Candi Mendut.
Dalam meditasi detik-detik Waisak, Bhante Wongsih memberikan pencerahan sesuai
tema Waisak ‘Meningkatkan Metta dan Karuna’ (Cinta Kasih dan Welas Asih).
Hadir dalam upacara Waisak,
Gubernur Jateng Bibit Waluyo, Pangdam IV Diponegoro, Kapolda Jateng, Dirjen
Bimas Budha Drs. Joko Wuryanto, Ketua Umum DPP Walubi Dra. Hartati Murdaya.
Dalam sambutannya Gubernur Jateng Bibit Waluyo mengungkap filosofi Jawa Puja Bakti
yang mengingatkan kita untuk tambah eling dan mikul dhuwur derajat umat Budha
dengan meningkatkan citra kasih dan welas asih.
Meramaikan upacara Waisak juga
digelar pawai mobil hias yang menggambar keberhasilan umat Budha. Pawai dimulai
jam 13.00 dari Candi Mendut ke Candi Borobudur. Sedang upacara ritual di adakan
di Candi Borobudur mulai jam 18.00 -21.30. Di Candi Borobudur ada upacara
Pradaksina dan pelepasan lampion.
Selama berlangsungnya Waisak di
Candi Mendut, puluhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bayak yang membuka
stand yang berjajar di sepanjang Jl. Mayor Kusen. Mereka membuka kedai makanan,
minuman dan hasil kerajinan yang berupa tas dan topi. (Tra)