Mister Burger di Tengah
Sonata Rama
Dalam bulan Ramadhan 2012 banyak event menjelang buka
puasa dengan berbagai kegiatan. Dari pasar sore , gebyar Ramadhan sampai bazar
dan pasar murah digelar di berbagai tempat. Tujuan event itu utuk mendekatkan kebutuhan
makanan menjelang buka puasa. Dan ternyata event itu banyak mendapat sambutan
dari masyarakat. Salah satu contoh adalah Sonata Rama (Pesona Cinta Ramadhan
1433 H) yang di adakan oleh pamong desa Tlogo, Prambanan Klaten di Lapangan
Krido Buwono. Sonata Rama yang digelar mulai 2 – 5 Agustus 2012 ini mengusung
tema bazar dan pasar murah serta penampilan berbagai kesenian serta berbuka
puasa.
Pengunjung Sonata Rama yang kebanyakan para ibu, anak-anak
ini bisa memilih berbagai makanan, minuman, pakaian dan sembako. Dengan adanya
puluhan stand yang ada, masyarakat dipermudah untuk mendapatkan kebutuhan baik
untuk buka puasa atau membeli pakaian untuk lebaran nanti. Dan bagi pengunjung
tak usah takut mencari tempat sholat, karena di sebelah barat Lapangan Krido
Buwono ada Masjid Baiturrahman yang megah.
Sonata Rama ini sudah diadakan untuk ke tiga kalinya
sejak tahun 2010. Semula Sonata Rama hanya berlangsung 2 hari. Tahun berikutnya
berlangsung 3 hari dan tahun 2012 akan berlangsung 4 hari. Bazar Sonata Rama
ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Maka tidak mengherankan jika Mister
Burger Corporation ikut andil pula dalam stand itu. Mengambil lokasi
selatan panggung hiburan, sejak acara
belum mulai masyarakat sudah berebut membeli Mister Burger. Dan mereka harus
antri karen pembeli yang banyak.
Boleh dibilang hadirnya Mister Burger di tengah Sonata
Rama ini merupakan kerinduan akan makanan bergizi dan lezat. Sudah tiga kali
Mister Burger ikut dalam event ini dan selalu disambut meriah. Bagi masyarakat
Tlogo, hadirnya Mister Burger memang selalu dinanti. “Karena tempatnya sekarang
dekat saya senang sekali. Biasanya saya beli di kota,” kata Yustini yang
didampingi 2 temannya ketika menunggu antrian di Mister Burger.
Dari puluhan stand yang ada di Sonata Rama, kebanyakan
banyak menjual busana untuk keperluan lebaran. Tapi ada pula menjual makanan
dalam kaleng produk ibu-ibu rumah tangga setempat serta minuman dari pabrik.
Sedang penjual makanan di luar stand banyak memenuhi di depan Masjid
Baiturrahman. “Kami menyewa Rp 100.000,00 untuk 4 hari,” ujar penjual sate yang
menempati stand di bagian utara.
Untuk menuju lokasi Lapangan Krido Buwono sangat
mudah. Dari kantor pos Prambanan yang ada rambu lalu lintas bang-jo belok ke
kiri. Sekitar 200 meter keutara ada
perempatan lantas belok kiri. Dari sini sudah terlihat lapangan dengan
umbul-umbul beraneka ragam. Bagi masyarakat Prambanan, kalau tidak menyempatan
ke Sonata Rama akan rugi. *** (Tra)